1. Deception Point
Deception Point adalah techno-thriller novel oleh Dan Brown. Dalam novel menegangkan terbarunya ini, Dan Brown membawa pembaca mulai dari National Reconnaissance Office yang amat rahasia menuju ketinggian dataran es di Lingkar Kutub Utara, lalu kembali lagi ke lorong kekuasaan di Gedung Putih. Dipuja untuk keahliannya dalam mengombinasikan ilmu pengetahuan, sejarah, dan politik dalam Malaikat & Iblis yang mendapat pujian serius, Brown telah mengukir sebuah novel lain di mana di dalamnya tak satu pun seperti yang terlihat--dan di belakang setiap sudut terdapat sebuah kejutan yang mencengangkan. Deception Point adalah sebuah fiksi pendebar-jantung yang terbaik. Ketika satelit NASA yang baru menemukan bukti dari sebuah objek amat langka yang terkubur jauh di dalam lapisan es Arktika, lembaga ruang angkasa yang sedang mengalami kesulitan itu mengumumkan sebuah kemenangan yang amat dibutuhkan ... kemenangan yang berimplikasi besar bagi kebijakan ruang angkasa Amerika Serikat dan pemilihan presiden yang akan datang. Untuk memverifikasi kebenaran penemuan tersebut, Presiden mengirim analis Intelijen Gedung Putih Rachel Sexton ke Milne Ice Shelf. Ditemani oleh sekelompok pakar, termasuk akademisi Michael Tolland yang karismatik, Rachel membongkar bukti penipuan ilmiah yang tak terbayang akan sebuah muslihat berani yang mengancam mendorong dunia ke dalam pertentangan.
Tetapi, sebelum Rachel dapat menghubungi Presiden, dia dan Michael diserang oleh sekelompok pembunuh mematikan yang dikendalikan oleh seorang tokoh penguasa misterius yang akan melakukan apa saja demi menyembunyikan kebenaran. Keduanya berupaya menyelamatkan diri menyeberangi lingkungan yang begitu terpencil dan berbahaya itu. Satu-satunya harapan bagi keberlangsungan hidup mereka adalah menemukan tokoh di belakang taktik teramat ahli ini. Kebenarannya, seperti yang mereka temukan kemudian, adalah muslihat paling menggemparkan dari apa pun juga.
Tetapi, sebelum Rachel dapat menghubungi Presiden, dia dan Michael diserang oleh sekelompok pembunuh mematikan yang dikendalikan oleh seorang tokoh penguasa misterius yang akan melakukan apa saja demi menyembunyikan kebenaran. Keduanya berupaya menyelamatkan diri menyeberangi lingkungan yang begitu terpencil dan berbahaya itu. Satu-satunya harapan bagi keberlangsungan hidup mereka adalah menemukan tokoh di belakang taktik teramat ahli ini. Kebenarannya, seperti yang mereka temukan kemudian, adalah muslihat paling menggemparkan dari apa pun juga.
Ingin tahu kisah selanjurnya, silahkan unduh: Deception Point
2. Digital Fortress
Digital Fortress adalah buku karya novelis Amerika Serikat Dan Brown yang diterbitkan pada tahun 1998 oleh penerbit St. Martin's Press (ISBN 0-312-26312-0).
Susan Fletcher adalah matematikawan jenius yang bekerja sebagai kepala divisi kriptografi National Security Agency (NSA). Fletcher berhadapan dengan kode yang tidak bisa dipecahkan oleh komputer super NSA. Kode ini ditulis oleh Ensei Tankado, kriptografer Jepang mantan anggota NSA, yang tidak senang dengan cara-cara NSA memata-matai privasi masyarakat. Tankado menjual kode ini di situs webnya, dan mengancam akan menyuruh temannya menyebarkan kode ini secara gratis apabila ia dibunuh. Tankado kemudian ditemukan telah terbunuh di Sevilla, Spanyol. Fletcher bersama tunangannya, David Becker, seorang ahli bahasa yang memiliki ingatan eidetik, harus menemukan cara untuk menghentikan penyebaran kode ini.
3. The Da Vinci Code
The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction (ISBN 0-385-50420-9). Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia.
Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat. Buku ini adalah bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon.
Dibalik semua kontroversialnya, buku ini tetap layak di baca.
Silahkan unduh: The Da Vinci Code
4. Angels and Demons
Angels and Demons (Malaikat dan Iblis) adalah novel misteri best-seller karya novelis Amerika Serikat Dan Brown yang diterbitkan pada tahun 2000. Novel ini memperkenalkan tokoh Robert Langdon, yang juga kemudian menjadi tokoh utama pada novel Dan Brown yang lebih dikenal, The Da Vinci Code. Buku ini juga menggunakan gaya penulisan dan cerita yang sangat mirip dengan The Da Vinci Code, misalnya adanya teori konspirasi organisasi rahasia, alur waktu satu hari, dan Gereja Katolik Roma. Novel ini bercerita tentang konflik antara organisasi kuno, Illuminati, dengan Gereja Katolik Roma. Novel ini juga membahas kontroversi "Antimateri", Yang disebut-sebut sebagai energi alternatif masa depan, tetapi dapat menimbulkan efek negatif, yaitu menjadi senjata pemusnah massal.
Novel ini hadir dalam versi terjemahan dalam Bahasa Indonesia, tunggu apa lagi, segera baca dan miliki.
Silahkan unduh: Angels and Demons
5. The Lost Symbol
Cerita awal, Langdon secara mendadak dipanggil untuk hal mendesak. Dan kali ini dia menerima undangan tak terduga dari sahabat lamanya Peter Solomon untuk berceramah di gedung Capitol US. Namun ternyata dia ditipu dan mendapati sepenggal tangan Peter tergeletak di tengah gedung tersebut. Dari sinilah dimulai bagaimana sang “pengundang” meminta Roebrt memecahkan suatu kode rahasia kuno yang selama ini disembunyikan para Freemason.
Silahkan unduh disini
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar