Kumpulan Novel Mira W

Tentang Pengarang: Mira W
 
Mira W lahir dan dibesarkan di Jakarta, menempuh dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakt, Jakarta. Sekarang bertugas di Universitas Prof.Dr.Moestopo sebagai staf pengajar merangkap dokter di Klinik Karyawan dan Mahasiswa. Mulai menulis cerpen di majalah-majalah ibukota seperti Femina, Kartini, Dewi, dan lain-lain sejak tahun 1975, dengan nama M.Wijaya. Cerpennya yang pertama berjudul Benteng Kasih, dimuat dalam majalah Femina tahun 1975. Menulis novel sejak tahun 1977, mula-mula dimuat sebagai cerber di majalah Dewi dengan judul Dokter Nona Friska, kemudian dibukukan dengan judul Kemilau Kemuning Senja dan pernah difilmkan dengan judul yang sama. Novelnya yang kedua berjudul Sepolos Cinta Dini, pernah dimuat sebagai cerber di harian Kompas tahun 1978, kemudian dibukukan oleh Gramedia. Istimewanya, hampir semua novelnya sudah difilmkan dan disinetronkan.

Berikut ini beberapa novel karyanya... 

1. Solandra

"Tanamkan benihmu di tubuhku, Mas," pintanya dengan suara memelas yang tak mungkin ditolak. "Biarkan aku mengandung anakmu. Beri aku kesempatan untuk mengandung dan membesarkan buah hati kita". "Aku juga menginginkannya, Andra," balas Paskal lembut. Dikecupnya rambut Solandra yang harum semerbak. "Tapi seandainya tak hadir buah cinta kasih kita sekalipun, aku tetap mencintaimu".

"Akan kuberikan cinta dan seluruh hidupku untukmu, Mas. Seandainya jantungku tidak berdenyut lagi sekalipun, cintaku padamu takkan pernah mati". "Cintamu segala-galanya untukku, Solandra. Biarkan jantung kita berdenyut dalam satu denyutan sampai kematian datang menjemput kita".

Cinta mereka begitu murni. Begitu indah. Begitu abadi. Adakah yang mampu mengoyakkannya?

Novel selengkapnya unduh disini 



2. Cinta Sepanjang Amazon

Novel ke-75 Mira W ini bercerita tentang perjalanan cinta seorang perempuan yatim piatu yang cerdas dan mandiri bernama Vania. Pernikahannya dengan Aries-anak pengusaha ternama- ketika keduanya sama-sama masih berstatus mahasiswa ternyata tak semulus yang dibayangkan.

Mulai dari ketidaksetujuan orang tua Aries, ketidaksiapan Aries hidup sulit, sampai perkosaan yang dilakukan sahabat Aries terhadap Vania, menjadikan kisah cinta Vania dan Aries penuh liku dan perjuangan.
Betapapun sulitnya perjalanan cinta yang dialami, ada satu kenangan yang tak sanggup dienyahkan Aries dan Vania sekalipun keduanya memutuskan berpisah. Kenangan tentang sungai Amazon yang pernah mereka datangi bersama. "Selama sungai Amazon masih mengalir, cintaku kepadamu takkan pernah kering," ikrar Aries pada Vania kala itu. Benarkah demikian?

Seperti karya-karyanya yang lain, novelis yang juga berprofesi sebagai dokter ini, kembali mengangkat tokoh utama perempuan yang tegar dan berani. "Memang mungkin Vania terkesan lemah. Namun, sebenarnya tidak demikian. Dia mempertahankan perkawinannya, suami, dan anaknya, itu menunjukkan dia kuat," ungkap Mira usai bedah novel "Cinta Sepanjang Amazon", di Pisa Café, Mahakam, Jakarta, Kamis, (27/11).

Mengenai peranannya dalam penggarapan film "Cinta Sepanjang Amazon" Mira mengaku hanya sebatas pemberi saran dan tidak memaksakan. Hanya saja, untuk judul Mira minta jangan diubah. "Saya ini kan penulis novel. Kalau untuk film, biar penulis skenario saja, kan dia lebih ngerti," jelas Mira.
Rencananya, "Cinta Sepanjang Amazon" mulai diproduksi April 2009 oleh Moestopo Productions, sebuah badan usaha di bidang multimedia milik Yayasan Universitas Prof. DR. Moestopo.

Lantas, apakah lokasi pengambilan gambar juga akan dilakukan di sungai Amazon, Amerika Selatan? "Saya sih enggak memaksa. Kalau memang dananya memadai alangkah bagusnya kalau bisa syuting di sana. Tapi kalau enggak bisa ya enggak apa-apa. Kalau menurut saya di Indonesia juga bisa, hutan di Kalimantan mirip-mirip dengan Brazil," papar Mira.

Novel selengkapnya unduh disini  


3. Di Bibirnya Ada Dusta

Ketika ayahnya yang mengidap penyakit hati yang cukup berat menyuruh Ray memikat hati putri mitra bisnisnya untuk menyelamatkan perusahaannya dari ambang kehancuran, Ray tidak dapat menolak.

Dia terpaksa minta tolong pada saudara kembarnya, Roy, untuk sementara waktu bertukar identitas.

Dari pertukaran itu bukan tanpa masalah.

Persoalannya, Ray punya selera yang menyimpang. Dia seorang gay yang sudah memiliki teman sehidup-semati. Sementara Roy yang berganti pacar seperti berganti ponsel, tidak tahan dikelilingi gadis-gadis cantik tanpa mempermainkan mereka.

Ketika seorang gay dikejar-kejar wanita sementara seorang lady killer dianggap pria tidak berbahaya, berhamburanlah dusta demi dusta untuk menyelamatkan permainan mereka. Dan korban-korban pun berjatuhan karena Di Bibirnya Ada Dusta.

Novel selengkapnya unduh disini  


4. Sisi Merah Jambu

Dia yatim-piatu yang berurbanisasi ke Jakarta. ABG yang tengah mencari jati diri. Di rumah orangtua angkatnya, dia tidak diterima oleh ibu dan saudara-saudaranya karena selalu membangkang.
Di sekolah dia selalu dijaili teman-temannya karena sikap dan penampilannya yang berlawanan arah. Akibatnya hampir tiap hari dia berkelahi.
Geng sekolah memusuhinya habis-habisan karena dia dianakemaskan oleh wali kelasnya.
Karena memang cuma gurunya yang satu ini yang memahaminya. Bertekad untuk mengubahnya. Menampilkan sisi merah jambu dalam dirinya.

Novel selengkapnya unduh disini  


5. Perempuan Kedua

Bermula dari sebuah judul di harian Ibukota yang mengusik naluri kewartawanannya, Novianti menelurusi kisah ini dari awalnya, ketika Dr. Yanuar Prasetyo masih mengemudikan bahtera kehidupannya yang tenang tapi menjemukan bersama istrinya yang setia dan tidak pernah menuntut apa-apa. Begitu percayanya Rani pada suaminya sehingga Yanuar tidak pernah merasakan bagaimana rasanya dicemburui istri. Sebaliknya, demikian setianya Yanuar sampai-sampai dia merasa tersisih ketika semua temannya membicarakan penyelewengan mereka sementara dia tidak punya pengalaman apa-apa. Sampai suatu hari “Perempuan Kedua” itu muncul di kamar prakteknya. Cantik. Anggun. Matang. Tak bercela. Kecuali… dia simpanan seseorang yang mampu melakukan apa saja, termasuk menjungkirbalikkan seisi bahtera kehidupan Yanuar… Dan teror pun datang melanda… perceraiaa… penculikan… pembunuhan…

Novel selengkapnya unduh disini


6. Seruni Berkubang Duka

Kereta gunung itu sudah meluncur turun dengan cepatnya, sehingga dari atas bukit hanya tampak seperti seekor ulat merah yang sedang melata di atas sebuah permadani hijau. Sementara tubuh Parlin masih separuh menggelantung di udara, separuh lagi melekat di bibir pintu, Irfan sedang bekerja keras menguasai kereta.

Tikungan-tikungan tajam dari jalan yang menurun curam sampai kemiringan 60 derajat menghadang di depan mereka. Dan jurang berdinding batu karang yang terjal menganga menantikan mangsanya dengan sabar di bawah sana ....

Panorama Swiss yang begitu permai, padang rumput yang terhampar luas bagai permadani hijau yang menyelimuti bukit-bukit di kejauhan, rumah-rumah tradisional dari kayu dengan bunga-bunga merah semarak di jendelanya, dan danau luas membiru bagai kaca yang dikelilingi pegunungan Alpen dengan salju abadi di puncaknya, tiba-tiba berubah menjadi kubangan duka ....

Mengapa dirinya selalu berarti malapetaka bagi setiap pria yang mencintainya?

Novel selengkapnya unduh disini


7. Matahari Dibatas Cakrawala

Ah, aku memang tolol! Tolol! Kalau tidak, masakan begitu gampang kuserahkan mahkotaku yang paling mahal kepada seorang pemuda seperti Darius. Hari – hari sekolahku di SMA memang menyenangkan. Piknik. Nonton. Disko. Kabur dari sekolah, bolos. Orang bilang aku cantik, menarik. Dalam usiaku yang baru tujuh belas, pemuda mana pun yang kuingingkan dapat kuperoleh dengan mudahnya. Kalau kemudian kupilih Darius, aku sendiri tidak tahu sebabnya. Mungkin karena dia yang paling baik. Tidak brengsek. Tidak pernah keluyuran ke disko. Darius, laki – laki yang menyebabkanku hamil itu tidak mau bertanggung jawab dan pindah ke daerah lain. Kemudian, aku bertekad menggugurkan kandungan ini dan aku melakukannya dengan bantuan dukun karena permintaanku ditolak oleh dokter Irwan.

Novel selengkapnya unduh disini  


8. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

"Selamat, Maria!" seru Guntur, susah payah mendekati gadis itu. "Mainmu bagus sekali! Benar nggak sih kakimu dari kayu?". "Dia cewek pilihan Tuhan!" bentak Rena kepada Guntur. "Kamu jangan kurang ajar!". "Satemu kutambah dua porsi lagi kalau kamu berhasil mengajak dia, Ren!". "Huu, sate sih apaan! Kalau Maria yang kamu mau, upahnya mesti bistik ayam!". "Bistik gajah pun boleh, Ren! Kamu tinggal pilih aja di Bonbin Ragunan mau yang mana! Besok binatang itu udah jadi bistik di piringmu!".

"Mendingan kamu lekas-lekas menggelinding pergi, Tur! Teman-temanku sudah siap mengeroyokmu!". "Masa ngajak dia pergi aja nggak boleh? Ini sekolah apa biara?". "Surat kelakuan baikmu meragukan!". "Kalau begitu kamu yang harus kasih aku rekomendasi, Ren!". "Wah, aku sendiri tidak percaya kok sama kamu!". "Jadi aku mesti berusaha sendiri nih? Oke, Neng! Lihat saja nanti!". Dan Guntur benar-benar melaksanakan ancamannya. Dikejarnya Maria ke mana pun dia pergi, di mana pun dia bersembunyi. Bahkan ketika gadis kuper yang misterius itu terkapar di rumah sakit, Guntur masih sanggup menggunakan akal bulusnya untuk melarikan Maria! Namun janji tak dapat diingkari... Di ujung tragedi yang membalikkan kehidupan remaja mereka yang memerah jambu, akhirnya Maria menemukan dirinya sendiri...

Novel selengkapnya unduh disini  


9. Dakwaan dari Alam Baka

Menyatakan bahwa terdakwa Sabdono Lesmono, terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, perbuatan cabul dengan anak didiknya yang belum dewasa. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama tujuh bulan, dan menghukum terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar…”
Farida menghela napas panjang. Sebagian tuntutannya memang berhasil. Laki-laki itu telah dijatuhi hukuman. Tetapi hukuman yang tidak setimpal atas dosanya.
Tujuh bulan penjara untuk perbuatan yang demikian menjijikkan! Memerkosa anak didiknya yang masih di bawah umur. Seorang pelajar kelas satu SMA yang baru berumur lima belas tahun!
“Kenapa dia tidak dibiarkan mati saja?” kata-kata ibunya kembali menikam telinga dan hati Rindang. “Buat apa dia hidup kalau hanya untuk memberi malu keluarganya? Tidak punya lengan! Tidak punya ayah!”

Tiga puluh tahun yang lalu, seorang bayi haram yang cacat dilahirkan dalam kenistaan. Semua orang menolaknya.

Tapi Tuhan mahabesar. Bayi itu bukan hanya mampu bertahan dan hidup. Setelah dewasa, dia menggugat orang yang dulu pernah hendak menyingkirkannya.

Keadilan akhirnya datang juga. Meskipun harus menunggu selama tiga puluh tahun….

Novel selengkapnya unduh disini


10. Cinta di Awal Tiga Puluh

Dia seorang janda yang mempunyai lima anak perempuan yang penuh komplikasi. Di akhir hidupnya, ketika kanker menggerogoti payudaranya, dia berusaha mencari seorang pelindung bagi anak-anaknya. Lelaki demi lelaki dipilihnya agar dapat menjadi ayah yang baik bagi mereka. Tetapi lelaki terakhir yang ditemuinya, lelaki yang memahami dirinya dan mengerti kebutuhan anak-anaknya, justru telah berada di depan pintu penjara... Mengisahkan perjuangan seorang ibu melawan kanker ganas. Pergulatannya mencari seorang ayah bagi anak-anaknya. Penderitaannya menghadapi konflik demi konflik bersama mereka. Sementara di bagian lain, terpapar derita anak-anaknya ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan ibu mereka dari kematian.

Novel selengkapnya unduh disini  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...