Suatu hari yang cerah, teman kamu Dzikry mau mencukur rambutnya yang mulai gondrong. Bersama kakek, Dzikry pergi ke barber shop, tempat cukur rambut. Saat sedang dicukur, ia memperhatikan helaian rambut hitamnya yang berjatuhan. Ddzikry menoleh ke arah kakek yang menungguinya dan memperhatikan rambut kakek yang hampir semuanya berwarna putih. Dalam benaknya muncul pertanyaan mengapa warna rambut bisa berubah. Eh, apa teman-teman juga pernah bertanya-tanya, kenapa sih muncul uban?
Pada umumnya seiring dengan bertambahnya usia seseorang, warna rambutnya yang hitam pun mulai berubah menjadi putih, yang biasa kita sebut “uban”. Kemunculan uban ternyata erat kaitannya dengan pigmen (zat warna) rambut yang disebut dengan melanin. Ada dua jenis melanin yaitu eumelanin yang berwarna hitam atau coklat tua, dan pheomelanin yang berwarna kuning kemerah-merahan. Dua zat warna ini dibuat oleh sejenis sel yang disebut melanocyte yang terletak di pangkal rambut dan di bagian dasar dari lapisan kulit terluar atau epidermis. Kata para ahli, produksi pigmen rambut dikontrol oleh gen, yang salah satunya bernama gen MC1R.
Lalu, bagaimana proses hilangnya pigmen dari rambut seseorang? Sampai sekarang, para ahli masih belum punya jawaban yang benar-benar pasti soal ini. Yang jelas, ketika rambut mulai berubah warna ke arah abu-abu, melanocyte (sebagai pabriknya zat warna) masih ada, tapi tidak aktif. Kemudian secara perlahan, jumlah melanocyte semakin berkurang hingga akhirnya tak ada lagi melanin yang diproduksi.
Teman-teman, tahukan kamu bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan sangat sempurna. Mari perhatikan tubuh kita, mulai dari ujung rambut hingga ke ujung jari kaki, terdapat ribuan, bahkan jutaan bagian-bagian kecil dan rumit yang membentuk tubuh kita. Ketiadaan satu bagian saja dapat membuat tubuh kita mnejadi tidak sempurna dan berfungsi dengan baik. Subhanallah ya, Mahasuci Allah, Sang Mahasempurna.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl, 16:78)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar