Apa yang ada di benak Anda tentang surga? Pasti segala sesuatu yang indah dan baik. Bangunan rumah yang indah, istri yang cantik, harta berlimpah, dan makanan yang lezat. Di dalamnya segala keinginan kita bisa terpenuhi. Mulai dari hal yang mudah hingga yang sulit didapatkan.
Dalam surga pun tidak ada tutur kata yang buruk. Semuanya baik, sopan, penuh kebaikan dan selalu memberi semangat. Kehidupan di surga memang sangat ideal. Seperti halnya diberitakan di Kitab suci maupun melalui ucapan Nabi dan Rasul.
Surga diperuntukkan bagi manusia yang telah berbuat kebaikan di dunia sekaligus menjauhi keburukan. Surga juga diperuntukkan bagi hamba Tuhan yang selalu tunduk pada aturan-Nya.
Tahukah Anda, sebenarnya kita juga bisa membangun replika “surga” di rumah. Memang tidak seperti wujud surga sesungguhnya, namun paling tidak replika ini dapat menjadi sebuah dorongan semangat untuk selalu berbuat kebaikan. Sehingga kita bisa memperoleh surga yang sebenarnya.
Dalam surga pun tidak ada tutur kata yang buruk. Semuanya baik, sopan, penuh kebaikan dan selalu memberi semangat. Kehidupan di surga memang sangat ideal. Seperti halnya diberitakan di Kitab suci maupun melalui ucapan Nabi dan Rasul.
Surga diperuntukkan bagi manusia yang telah berbuat kebaikan di dunia sekaligus menjauhi keburukan. Surga juga diperuntukkan bagi hamba Tuhan yang selalu tunduk pada aturan-Nya.
Tahukah Anda, sebenarnya kita juga bisa membangun replika “surga” di rumah. Memang tidak seperti wujud surga sesungguhnya, namun paling tidak replika ini dapat menjadi sebuah dorongan semangat untuk selalu berbuat kebaikan. Sehingga kita bisa memperoleh surga yang sebenarnya.
Bagaimana caranya? Yang pertama, surga diperuntukkan bagi hamba yang tunduk pada aturan Tuhan. Rumah tangga “surga” pun demikian. Jadikan aturan Tuhan di atas segalanya. Orang tua yang rajin beribadah, wajib mengajak buah hati untuk bersama-sama menjalankannya. Ajarkan kebaikan dengan tauladan, bukan sekedar ucapan semata.Karena 90% manusia belajar melalui pengalaman.
Yang kedua, surga berisi hal-hal yang indah. Demikian pula dengan rumah Anda. Isilah dengan hal-hal yang indah juga. Fisik rumah yang indah memang perlu. Namun lebih penting adalah keindahan dalam tutur kata, sikap dan aktivitas. Nasihati putra-putri Anda dengan bijak. Silakan marah, namun secukupnya. Setelah itu maafkanlah dirinya. Toh tidak ada manusia yang selalu benar. Andapun pernah salah kan?
Yang ketiga, surga menghadirkan segala hal yang diinginkan penghuninya. Usahakan rumah kita pun demikian. Sebagai Ayah, mancari nafkah itu wajib. Bagi Ibu, mendidik anak itu harus. Dan bagi si kecil, mentaati kedua orang tua itu penting. Kewajiban Ayah adalah hak Ibu dan anak. Demikian pula hak Ayah, adalah kewajiban Ibu dan Anak. Kewajiban satu anggota keluarga adalah hak anggota keluarga yang lain. Maka penuhilah hak mereka, dengan melakukan kewajiban Anda.
Insya Allah, bila Anda melakukan tiga tahap di atas, langkah demi langkah, tanpa terasa rumah tangga surga akan hadir di tengah hidup Anda.
Yang kedua, surga berisi hal-hal yang indah. Demikian pula dengan rumah Anda. Isilah dengan hal-hal yang indah juga. Fisik rumah yang indah memang perlu. Namun lebih penting adalah keindahan dalam tutur kata, sikap dan aktivitas. Nasihati putra-putri Anda dengan bijak. Silakan marah, namun secukupnya. Setelah itu maafkanlah dirinya. Toh tidak ada manusia yang selalu benar. Andapun pernah salah kan?
Yang ketiga, surga menghadirkan segala hal yang diinginkan penghuninya. Usahakan rumah kita pun demikian. Sebagai Ayah, mancari nafkah itu wajib. Bagi Ibu, mendidik anak itu harus. Dan bagi si kecil, mentaati kedua orang tua itu penting. Kewajiban Ayah adalah hak Ibu dan anak. Demikian pula hak Ayah, adalah kewajiban Ibu dan Anak. Kewajiban satu anggota keluarga adalah hak anggota keluarga yang lain. Maka penuhilah hak mereka, dengan melakukan kewajiban Anda.
Insya Allah, bila Anda melakukan tiga tahap di atas, langkah demi langkah, tanpa terasa rumah tangga surga akan hadir di tengah hidup Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar