Mungkin bagi kita yang berada di daerah tropis, ketika melihat seekor burung membuat sarang, bukanlah hal yang luar biasa. Namun bagi Anda yang berada di daerah 4 musim, seekor burung yang membuat sarang adalah peristiwa yang penuh keajaiban dan inpirasi.
Bagaimana bisa? Nah, disinilah ajaibnya. Burung di daerah 4 musim, seperti camar laut, burung jalak maupun elang laut, hanya memiliki kesempatan 8 bulan untuk membuat sarang hingga mengajari anak-anaknya untuk terbang. Iya, mereka akan kawin di musim semi (4 bulan) dan menetaskan telur-telurnya di musim panas (4bulan).
Dalam 4 bulan pertama (musim semi), setiap burung memiliki tugas berat, yaitu mencari pasangan masing-masing. Selain itu mereka harus membuat sarang untuk menarik pasangannya supaya mau hidup bersama. Andaikata dalam waktu 4 bulan pertama ini tugas burung tidak mampu dikerjakan dengan baik, maka dirinya harus menunggu setahun lagi untuk bereproduksi.
Sedangkan di 4 bulan kedua (musim panas), sang burung harus mampu menentaskan telurnya, mengasuh anak-anaknya, hingga mengajarinya terbang sebelum musim gugur tiba. Dan tidak main-main mereka harus mampu mengajari anak-anaknya untuk mampu terbang ribuan kilometer dalam bermigrasi menghindari musim dingin. Andaikata di 4 bulan kedua, burung tidak mampu mengasuh anak-anaknya untuk bisa terbang jauh, maka bisa dipastikan sang anak akan mati di tengah migrasi.
Bagaimana bisa? Nah, disinilah ajaibnya. Burung di daerah 4 musim, seperti camar laut, burung jalak maupun elang laut, hanya memiliki kesempatan 8 bulan untuk membuat sarang hingga mengajari anak-anaknya untuk terbang. Iya, mereka akan kawin di musim semi (4 bulan) dan menetaskan telur-telurnya di musim panas (4bulan).
Dalam 4 bulan pertama (musim semi), setiap burung memiliki tugas berat, yaitu mencari pasangan masing-masing. Selain itu mereka harus membuat sarang untuk menarik pasangannya supaya mau hidup bersama. Andaikata dalam waktu 4 bulan pertama ini tugas burung tidak mampu dikerjakan dengan baik, maka dirinya harus menunggu setahun lagi untuk bereproduksi.
Sedangkan di 4 bulan kedua (musim panas), sang burung harus mampu menentaskan telurnya, mengasuh anak-anaknya, hingga mengajarinya terbang sebelum musim gugur tiba. Dan tidak main-main mereka harus mampu mengajari anak-anaknya untuk mampu terbang ribuan kilometer dalam bermigrasi menghindari musim dingin. Andaikata di 4 bulan kedua, burung tidak mampu mengasuh anak-anaknya untuk bisa terbang jauh, maka bisa dipastikan sang anak akan mati di tengah migrasi.
Ada pelajaran menarik yang saya peroleh dari burung yang membuat sarang. Yang pertama, setiap burung ternyata punya target dan batas waktu yang jelas dalam hidupnya. Kapan dia harus membuat sarang, kapan dia harus kawin dan kapan dirinya harus menetaskan telur dan mendidik anak-anaknya. Ini semua telah dirancanakan dalam waktu kurang dari 8 bulan.
Yang kedua, burung fokus dalam aktivitasnya. Sebelum dia menyelesaikan satu hal, dia tidak akan melakukan hal yang lain. Ini membuat kemungkinan kegagalan burung dalam membuat sarang, kawin, dan mendidik anak-anaknya untuk terbang kurang dari 10%. Artinya keberhasilan burung sangat besar. Benar-benar ajaib.
Coba kita refleksikan kesungguhan burung dalam membuat hari-harinya menjadi ajaib dalam hidup kita. Jika kita ingin membuat hari-hari kita menjadi ajaib pula, maka tentukanlah target, beri batas waktu dan fokuslah hingga target Anda terpenuhi.
Misalnya Anda ingin membuat buku dalam waktu 3 bulan, maka kumpulkan bahan pada bulan pertama, menulislah pada bulan kedua dan evaluasi tulisan Anda pada bulan ketiga. Dengan target, batas waktu dan fokus, hari-hari Anda akan menjadi ajaib, jauh berbeda dari sebelumnya yang biasa-biasa saja.
Selamat Berkarya!
Yang kedua, burung fokus dalam aktivitasnya. Sebelum dia menyelesaikan satu hal, dia tidak akan melakukan hal yang lain. Ini membuat kemungkinan kegagalan burung dalam membuat sarang, kawin, dan mendidik anak-anaknya untuk terbang kurang dari 10%. Artinya keberhasilan burung sangat besar. Benar-benar ajaib.
Coba kita refleksikan kesungguhan burung dalam membuat hari-harinya menjadi ajaib dalam hidup kita. Jika kita ingin membuat hari-hari kita menjadi ajaib pula, maka tentukanlah target, beri batas waktu dan fokuslah hingga target Anda terpenuhi.
Misalnya Anda ingin membuat buku dalam waktu 3 bulan, maka kumpulkan bahan pada bulan pertama, menulislah pada bulan kedua dan evaluasi tulisan Anda pada bulan ketiga. Dengan target, batas waktu dan fokus, hari-hari Anda akan menjadi ajaib, jauh berbeda dari sebelumnya yang biasa-biasa saja.
Selamat Berkarya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar